6 Oktober 2011
19 tahun yang lalu....
Aku kehilangan seseorang yang paling bermakna dalam hidup...
Kehilangan nya menyebabkan kami sekeluarga seolah burung yang kepatahan sayap....
Hilangnya tempat bergantung harap....
Pergi buat selama-lamanya......
Perginya tiada ganti.....
Perginya meninggalkan seorang isteri dan 4 orang anak yang masih mengharapkan belaian manjanya.
Perginya meninggalkan anak yang masih tidak mengerti erti sebuah kehilangan....
erti kehidupan.....
dan erti sebuah kematian.....
Ya, Allah lebih menyanyanginya....
Ayah....
Walau telah sekian lama ayah meninggalkan kami,
namun wajah dan kenangan bersama ayah tidak pernah dilupakan.
Saat-saat terakhir ayah, saat-saat sakarul maut datang menjemput, sentiasa segar di sanubari....
Hembusan berat itu masih di ingatan....masih...
Dan sehingga ke saat ini, anak ini tetap rindu padamu, Ayah......
Namun ternyata diri ini tidak punya kekuatan....
Saat Menatap potret ayah...
Saat Menulis tentang ayah...
Saat teringat kenangan bersama ayah....
Saat ber Doa untuk ayah...
Saat Melihat kelibat seseorang seperti ayah...
Air mata pasti akan mengalir......
seperti saat ini......
Dalam kenangan,
Anakmu
19 tahun yang lalu....
Aku kehilangan seseorang yang paling bermakna dalam hidup...
Kehilangan nya menyebabkan kami sekeluarga seolah burung yang kepatahan sayap....
Hilangnya tempat bergantung harap....
Pergi buat selama-lamanya......
Perginya tiada ganti.....
Perginya meninggalkan seorang isteri dan 4 orang anak yang masih mengharapkan belaian manjanya.
Perginya meninggalkan anak yang masih tidak mengerti erti sebuah kehilangan....
erti kehidupan.....
dan erti sebuah kematian.....
Ya, Allah lebih menyanyanginya....
Ayah....
Walau telah sekian lama ayah meninggalkan kami,
namun wajah dan kenangan bersama ayah tidak pernah dilupakan.
Saat-saat terakhir ayah, saat-saat sakarul maut datang menjemput, sentiasa segar di sanubari....
Hembusan berat itu masih di ingatan....masih...
Dan sehingga ke saat ini, anak ini tetap rindu padamu, Ayah......
Namun ternyata diri ini tidak punya kekuatan....
Saat Menatap potret ayah...
Saat Menulis tentang ayah...
Saat teringat kenangan bersama ayah....
Saat ber Doa untuk ayah...
Saat Melihat kelibat seseorang seperti ayah...
Air mata pasti akan mengalir......
seperti saat ini......
Dalam kenangan,
Anakmu
TT sedih. k.sue, anda seorang yang tabah. saya percaya arwah ayah anda pasti bangga dengan anda. semoga rohnya bersama orang2 yg beriman :)
sedih aku baca huhuhuhuhuh
Siyes Sedih!!
sungguh saya sendiri tak bersedia untuk kehilangan ibu bapa saya walaupun sebenarnya perlu untuk bersedia bila bila masa, termasuk bersedia untuk diri sendiri.
hargai dan sayangi ibu bapa korang semasa mereka masih ada.
sedih kehilangan ibu bapa tidak sama dengan kehilangan kekasih.
kekasih boleh diganti, namun tidak ibu bapa... hanya ade 1 di dunia.
bersabarlah.
sedih dan syahdunya, tersentuh jiwa dan raga... seorang penulis yang berkaliber. walaupun ringkas tetapi menghiris sampai ke jantung. Thanks for reminding me of how our late father was a great person and such a lovely man and until now I still can feel his passionate love to us. How he treat our mother with such care and love. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas roh Hj Mohamed bin Long.Amin.....
sedih bace komen kaklong...:(
uda mahukan suami yang penyanyang dan penyabar seperti ayah...
penuh dengan kasih sayang hingga akhir hayatnya...